Pj Walikota Banda Aceh Amiruddin Dinilai Tak Peduli Penegakan Syariat Islam

KEPRI 24

- Redaksi

Kamis, 6 Juni 2024 - 06:28 WIB

6054 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Penerapan Syariat Islam di Aceh merupakan keistimewaan Aceh yang peroleh melalui perjuangan panjang rakyat selama puluhan tahun, mengorbankan darah dan air mata. Hal itu semestinya menjadi salah satu prioritas yang harus tetap diperhatikan oleh pemangku kebijakan yakni pemerintah.

Namun demikian, Banda Aceh yang menjadi sentral sekaligus cermin dalam penerapan yariat islam justru terkesan semakin memprihatinkan. Terlihat sejumlah kafe di Banda Aceh itu justru dibiarkan live music hingga pukul 02.00 dini hari, bahkan terlihat pula anak gadis yang masih bergentayangan di kafe-kafe bersama lelaki non muhrim hingga dini hari.

“Memang selama Pak Amiruddin menjadi Pj Walikota Banda Aceh ini penegakan syariat islam kurang diperhatikan. Buktinya banyak muda mudi non muhrim yang nongkrong di sejumlah kafe sampai dini hari. Bahkan praktek bisnis lendir sepertinya semakin marak di Banda Aceh ini pak, tapi pemko Banda Aceh semasa Pak Amiruddin ini sepertinya kurang peduli dengan pelanggaran-pelanggaran syariat seperti itu,” beber salah salah seorang sumber media ini, warga Banda Aceh yang ditemui sedang nongkrong di salah satu Kafe.

Menurut sumber tersebut, banyaknya pelanggaran syariat Islam yang dibiarkan begitu saja selain merusak citra Banda Aceh sebagai daerah syariat Islam juga membuat kemaksiatan semakin merajalela. “Sungguh memalukan jika ada tamu dari luar datang ke Aceh, dimana di ibukota provinsinya saja pelanggaran syariat merajalela, bahkan situasinya melebihi kota besar,” kata sumber tersebut sembari meminta identitasnya dirahasiakan.

Kata sumber tersebut, tahun-tahun sebelumnya itu satpol PP dan WH sering melakukan razia dan pemantauan rutin, tapi saat ini sepertinya sangat kurang sehingga para pelanggar syariat Islam merasa semakin bebas di Banda Aceh ini. “Kita juga tidak tahu kenapa selama Pak Amiruddin ini pemerintahnya kurang peduli persoalan penegakan syariat islam. Jangan – jangan anggaran operasional Satpol PP dan WH sudah dipangkas demi proyek,” ujarnya mengaku heran.

Dia menyebutkan, Banda Aceh yang pernah mengalami bencana gempa dan tsunami sekitar 20 tahun silam seharusnya dapat lebih serius dalam mengantisipasi terjadinya maksiat dan syariat Islam karena hal itu dinilai dapat mengundang bencana. “Apa tunggu bencana tiba dulu baru Pak Pj Walikota Banda Aceh sadar, apakah beliau tidak takut dengan azab yang maha kuasa,” tandasnya. (RN/KH)

Berita Terkait

Sudah Jelas Dilarang Ngotot Pula, Setelah itu teriak di Curangi, Hallo Kawan Apa Enggak Salah Tu.
Dianggap Cagub Bustami Curang. Debat ketiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil dihentikan sementara.
Zulfadhli Sebut, Pernyataan Abu Mudi Soal Dek Fadh Kurang Elok
Ratusan Anak Binaan Foreder Di Seluruh Daerah Aceh Berikan Dukungan Kepada Pasangan Muallem Dan Dek Fadh. Saat Diskusi Lintas Organisasi Di Jeumala Center.
Ada Yang Menarik Dalam Debat Cagub Dan Cawagub Aceh 2024. Afdhal Berikan Pandangan Politiknya.
Lanjut Daftar di Gerindra Bukti Deni Irmansah Serius Maju Pilkada Aceh Selatan 2024
Maju Pilkada Aceh Selatan, H. Mirwan Daftar Sebagai Calon Bupati Lewat Partai Gerindra
Dinilai Tak Becus, KIP Aceh Timur Harus Dievaluasi

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 18:45 WIB

Pelatihan Dan Edukasi Penanggulangan Kebakaran Bersama Damkar Kuantan Singingi

Selasa, 20 Agustus 2024 - 22:01 WIB

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Karimun Terkesan Abaikan UU KIP Terkait Pengadaan Baju Seragam untuk SMP 

Minggu, 21 Juli 2024 - 11:38 WIB

IKA IPA 9-10 SMANSA 82 Gelar Reuni di Malino, dr. Suliati : Bernostalgia Mengenang Masa Indah Puluhan Tahun Silam

Minggu, 16 Juni 2024 - 02:48 WIB

Pj Walikota Didampingi Sekdako dan Forkopimda, serta Fadila Saputra Komut TNN dan Ismail Sarlata Ketua AMI Hadiri Kejuaraan Bola Voly Putra U 17 Sambut HUT Pekanbaru ke 240

Minggu, 16 Juni 2024 - 02:27 WIB

Ketidak Hadiran PT APN & PT EMA dalam Rapat Penyelesaian Konflik Lahan terhadap Masyarakat, Patut Dipertanyakan

Sabtu, 15 Juni 2024 - 19:31 WIB

Jonni Silitonga SH.MH, Kuasa Hukum PTPN IV Regional I : Fakta Baru terkuak di Sengketa Lahan Plasma PTPN IV Muara Opu

Sabtu, 15 Juni 2024 - 06:42 WIB

Publik Minta Kejari Lebak Konsisten Tanggapi Keluhan Warga di Desa Sukajaya

Jumat, 14 Juni 2024 - 19:20 WIB

Miris Oknum Aparat Desa Diduga Terlibat Sebagai Pengurus Penjualan Lahan Warga

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Zulfadhli Sebut, Pernyataan Abu Mudi Soal Dek Fadh Kurang Elok

Jumat, 15 Nov 2024 - 15:11 WIB