Tindakan Rasis di Pemda Tanggerang

KEPRI 24

- Redaksi

Minggu, 9 Juni 2024 - 04:04 WIB

6049 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini : Sri Radjasa MBA

Hari ini 8 Juni 2024 terjadi aksi unjuk rasa di kota Tangerang oleh sekelompok orang. Aksi unjuk rasa tersebut menuntut agar ganti Pj Walikota Tangerang, dengan alasan yang sangat mencederai nilai Pancasila, yaitu karena Pj Walikota berasal dari Aceh bukan orang Tangerang. Ironinya aksi tersebut diduga kuat ditunggangi oleh pejabat ASN jajaran Pemda Kota Tangerang dan kandidat Cagub Banten.

Fenomena keterlibatan ASN dalam kegiatan politik praktis yang mengedepankan issue rasis, perlu menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat, karena hal ini mengindikasikan ASN sudah terkontaminasi ide-ide yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Sementara sikap warga Tangerang sangat marah dan menentang terjadinya aksi unjuk rasa penolakan terhadap Pj Walikota Tangerang yang bukan orang Tangerang, karena menurut Oke seorang tokok warga Tangerang mengatakan, Tangerang memiliki sejarah yang menghargai keragaman, oleh sebab itu aksi unjuk rasa tersebut mencederai sejarah Tangerang.

Hasil temuan otak dibelakang aksi unjuk rasa tersebut, diduga adalah Pejabat ASN jajaran Pemda Kota Tangerang yang ternyata juga bukan orang Tangerang. Semakin jelas tercium bau busuk adu domba dalam aksi tersebut. Diharapkan Kemendagri memberi perhatian terhadap dugaan keterlibatan ASN untuk merekayasa unjuk rasa berbau rasis. Kepada Pj Walikota Tangerang, kami warga Tangerang akan berdiri didepan mengawal kepemimpinan Pj Walikota demi kemaslahatan warga Tangerang.

Hentikan aksi-aksi rasis yang melibatkan ASN, karena akan menjadi preseden buruk bagi upaya pemerintah menjaga persatuan Indonesia dalam kebinekaan. Dalam rangka menjaga situasi kondusif pada penyelenggaraan Pilkada Langsung 2024, kiranya perlu diambil langkah hukum, terhadap ASN yang terbukti terlibat dalam aksi unjuk rasa rasis.

Penulis adalah Pemerhati Politik dan Intelijen

Berita Terkait

Syamsul Qamar ; Keadilan yang Terlambat adalah Ketidakadilan
DEMOKRASI TIDAK BERMAKNA TUNGGAL
Tapera, Pengingkaran Negara Terhadap UUD 1945

Berita Terkait

Minggu, 15 Desember 2024 - 21:47 WIB

Foskadja Sukses Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H.

Senin, 9 Desember 2024 - 10:58 WIB

Ketua KIP Aceh Sebut, Sebagai Penyelenggara Semua Tahapan Pilkada Tahun 2024 Telah Sukses Dengan Regulasi Konstitusi Yang Berlaku.

Senin, 2 Desember 2024 - 17:05 WIB

Kehadiran Dek Fadh Terkait Musibah Kebakaran Popes Babun Magrifah Milik Ulama Sepuh Aceh.

Minggu, 1 Desember 2024 - 09:37 WIB

Kisruh, Tim 01 Tidak Mau Tandatangan Rekap Suara, Usman Lamreng : Berilah Keteladanan Politik Yang Baik.

Rabu, 27 November 2024 - 23:55 WIB

Berdasarkan Hasil Hitungan Cepat. Muallem – Dek Fadh Unggul 62 Persen Pilkada Aceh 2024.

Kamis, 21 November 2024 - 11:46 WIB

Sudah Jelas Dilarang Ngotot Pula, Setelah itu teriak di Curangi, Hallo Kawan Apa Enggak Salah Tu.

Selasa, 19 November 2024 - 23:29 WIB

Dianggap Cagub Bustami Curang. Debat ketiga Pasangan Calon Gubernur dan Wakil dihentikan sementara.

Jumat, 15 November 2024 - 15:11 WIB

Zulfadhli Sebut, Pernyataan Abu Mudi Soal Dek Fadh Kurang Elok

Berita Terbaru

PEKANBARU

DPD TOPAN RI Minta Kejati Lidik Dana BOS SMA N 1 Pekanbaru

Jumat, 10 Jan 2025 - 01:47 WIB

BANDA ACEH

Foskadja Sukses Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446H.

Minggu, 15 Des 2024 - 21:47 WIB