MAROS(SULSEL),- Ciutan orang tua siswa mengeluhkan kurangnya sekolah yang ada di kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawsi Selatan.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 untuk jenjang, SD, SMP, dan SMA sudah di mulai bulan ini. Pada PPDB, terdapat 4 jalur yang bisa ditempuh oleh calon siswa yakni zonasi, afirmasi, perpindahan, dan prestasi.
Sistem itu membuat keresahan orang tua siswa, salah satunya di Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros. Kenapa tidak, Desa yang ada di kecamatan Marusu ada 7 (Tujuh) Desa. Sedangkan sekolah SMA, cuma ada 1 yaitu SMA Negeri 9 Marusu.
Marwah, menyampaikan bahwa saat ini anak kami mendaftar online di SMA Negeri 9 Marusu.
“kami khawatir jika jalur zonasi sudah penuh kuota. Jika penuh kuota, kemana lagi kami daftarkan anak kami. Jarak yang paling dekat ini dari rumah yaitu sekolah ini. Sedangkan sekolah yang ada di marusu hanya 1 sekolah SMA. Jika di luar Marusu, munkin lebih susah lagi karena mereka lebih mengutamakan warga di sekiitar sekolah tersebut,” Ucapnya.
Dalam Penelisuran media, Marusu salah satu kecamatan yang penduduknya cukup besar di kabupaten Maros dengan jumah 413 594 jiwa, itupun terus meningkat. Sungguh kita sayangkan, Dinas Pendidikan Maros tidak bertindak cepat mengatasi persoalan yang ada di kabupaten Maros yaitu kekurangan Sekolah.
Kecamatan Marusu salah satu kecamatan yang kurang sekali sekolah. Baik sekolah SD, SMP dan SMA. Bagaimana upaya pemerintah kabupaten maros dalam meningkatkan pendidikan. Sedangkan, sekolahnya terbatas.