Tindakan Rasis di Pemda Tanggerang

KEPRI 24

- Redaksi

Minggu, 9 Juni 2024 - 04:04 WIB

6052 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Opini : Sri Radjasa MBA

Hari ini 8 Juni 2024 terjadi aksi unjuk rasa di kota Tangerang oleh sekelompok orang. Aksi unjuk rasa tersebut menuntut agar ganti Pj Walikota Tangerang, dengan alasan yang sangat mencederai nilai Pancasila, yaitu karena Pj Walikota berasal dari Aceh bukan orang Tangerang. Ironinya aksi tersebut diduga kuat ditunggangi oleh pejabat ASN jajaran Pemda Kota Tangerang dan kandidat Cagub Banten.

Fenomena keterlibatan ASN dalam kegiatan politik praktis yang mengedepankan issue rasis, perlu menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat, karena hal ini mengindikasikan ASN sudah terkontaminasi ide-ide yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Sementara sikap warga Tangerang sangat marah dan menentang terjadinya aksi unjuk rasa penolakan terhadap Pj Walikota Tangerang yang bukan orang Tangerang, karena menurut Oke seorang tokok warga Tangerang mengatakan, Tangerang memiliki sejarah yang menghargai keragaman, oleh sebab itu aksi unjuk rasa tersebut mencederai sejarah Tangerang.

Hasil temuan otak dibelakang aksi unjuk rasa tersebut, diduga adalah Pejabat ASN jajaran Pemda Kota Tangerang yang ternyata juga bukan orang Tangerang. Semakin jelas tercium bau busuk adu domba dalam aksi tersebut. Diharapkan Kemendagri memberi perhatian terhadap dugaan keterlibatan ASN untuk merekayasa unjuk rasa berbau rasis. Kepada Pj Walikota Tangerang, kami warga Tangerang akan berdiri didepan mengawal kepemimpinan Pj Walikota demi kemaslahatan warga Tangerang.

Hentikan aksi-aksi rasis yang melibatkan ASN, karena akan menjadi preseden buruk bagi upaya pemerintah menjaga persatuan Indonesia dalam kebinekaan. Dalam rangka menjaga situasi kondusif pada penyelenggaraan Pilkada Langsung 2024, kiranya perlu diambil langkah hukum, terhadap ASN yang terbukti terlibat dalam aksi unjuk rasa rasis.

Penulis adalah Pemerhati Politik dan Intelijen

Berita Terkait

Syamsul Qamar ; Keadilan yang Terlambat adalah Ketidakadilan
DEMOKRASI TIDAK BERMAKNA TUNGGAL
Tapera, Pengingkaran Negara Terhadap UUD 1945

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 14:50 WIB

Meriahkan Imlek, DPC GRIB Jaya Meranti Tampilkan Seni Budaya Reok, Serta Diatribusikan Jeruk Dan Makanan

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:09 WIB

Apresiasi Kegiatan Cian Cui, Keluarga Besar GRIB Jaya Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.

Kamis, 19 September 2024 - 23:12 WIB

Terkait Syarat Calon Bupati Tidak Boleh Miliki Hutang Sesuai PKPU, Begini Kata Komisioner KPU Meranti.

Kamis, 22 Agustus 2024 - 16:24 WIB

1000 Masyarakat Riau Rencanakan Aksi Jalan Kaki Menuju Gedung Kementerian LHK RI Desak Penyelesaian Konflik Pertanahan.

Selasa, 6 Agustus 2024 - 13:41 WIB

Plt. Bupati Meranti Ajak Kepala Desa Satu Komando Dalam Visi Membangun Daerah.

Kamis, 18 Juli 2024 - 17:57 WIB

Terima SK DPP PAN pada Pilkada serentak 2024 , Fauzi Hasan katakan Mari Bersama wujudkan Meranti Hebat.

Kamis, 18 Juli 2024 - 01:10 WIB

Bupati Karimun Dengan Kepala Kejaksaan Negeri Lakukan Bedah Rumah Tidak Layak Huni Bagi Warga Pelambung Desa Pongkar.

Selasa, 16 Juli 2024 - 21:26 WIB

Bupati Asmar Lepas Atlet O2SN Jenjang SD dan SMP

Berita Terbaru