Blangkejeren – Bertempat di kediaman Ibu Muliati Dusun Tangsi Kota Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues Tim Bag SDM bersama Sihumas Polres Gayo Lues melakukan penelusuran Jejak Sejarah Alm. Pelda (Amt) Syaiful Alamsyah untuk diajukan sebagai Pahlawan Polri pada Polres Gayo Lues, Kamis, 6 Juni 2024.
Kapolres Gayo Lues AKBP Setiyawan Eko Prasetiya, S.H., S.I.K. melalui Kabag SDM AKP Iskandar, S.Pd. menerangkan Personel Bag SDM Polres Gayo Lues melakukan penelusuran Jejak Sejarah Alm. Pelda (Amt) Syaiful Alamsyah untuk diajukan sebagai Pahlawan Polri pada Polres Gayo Lues yang gugur, meninggal dunia pada saat bertugas di Dinas Kepolisian Negara Republik Indonesia, jelas AKP Iskandar.
Tim melakukan wawancara bersama Ibu Muliati (Istri) Alm. Pelda (Amt) Syaiful Alamsyah dan anak Alm. Pelda (Amt) Syaiful Alamsyah Felix di kediamannya, kemudian diceritakan pada tanggal 17 November 1984 dengan berpangkat Serda, Syaiful Alamsyah dinyatakan lulus menjadi Bintara Militer Sukarela Polri yang ditugaskan di Polres Aceh Tengah Polda DIA (Daerah Istimewa Aceh), pada tahun 1989 Serda Syaiful Alamsyah dinyatakan naik pangkat dari Serda menjadi Sertu yang masih bertugas di Polres Aceh Tengah Polda DIA, pada tahun 1990 Sertu Syaiful Alamsyah Bertugas di Polsek Blangkejeren Polres Aceh Tenggara Polda DIA, Pada tahun 1991 Sertu Syaiful Alamsyah menikah dengan Ibu Muliati di Kecamatan Blangkekeren Kab. Aceh Tenggara Prov. DIA dikaruniai 2 (dua) orang putra bernama Felix Fanseka Pane dan Batara Dolly Putra Pane, pada tahun 1992 Sertu Syaiful Alamsyah dimutasikan ke Polres Aceh Tenggara Polda DIA, pada tahun 1993 Sertu Syaiful Alamsyah dinyatakan naik pangkat dari Sertu menjadi Serka pada Polres Aceh Tenggara Polda DIA, pada tahun 1995 bertugas kembali ke Polsek Kutapanjang Polres Aceh Tenggara sebagai Kapolsek, pada tahun 1997 Serka Syaiful Alamsyah dinyatakan naik pangkat dari Serka menjadi Serma yang masih bertugas di Polres Aceh Tenggara Polda DIA, pada tahun 1998 bertugas kembali di Polres Aceh Tenggara sebagai Kaur pada Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), kata Muliati.
Kemudian 1 (tahun) bertugas di Polres Aceh Tenggara Serma Syaiful Alamsyah kembali bertugas di Polsek Terangun Polres Aceh Tenggara Polda DIA sebagai Kapolsek pada tahun 1999, pada tanggal 8 Mei 2000 terjadi kontak senjata di Kampung Berhut Kecamatan Terangun Kab. Aceh Tenggara Provinsi DIA Serma Syaiful Alamsyah gugur pada kejadian kontak senjata tersebut, kemudian Almarhum Serma Syaiful Alamsyah dimakamkan di Makam Pahlawan Jalan Sisingamangaraja Kota Medan Provinsi Sumatera Utara pada tangggal 9 Mei 2000, jelas Ibu Muliati.
Pada tahun 2000 Polda DIA mengeluarkan surat keputusan No. Pol. : Skep/Khirdin-45/VI/2000 tanggal 23 Juni 2000 tentang pemberhentian dengan hormat oleh Dinas Polri kepada Serma Syaiful Alamsyah diberikan penghargaan dari pangkat Serma menjadi Pelda Amt (Anumerta) Syaiful Alamsyah pada Polres Aceh Tenggara karena meninggal dunia pada saat bertugas sebagai Kapolsek Terangun dengan catatan kepada warakauri almarhum Pelda (Amt) diberikan penghasilan penuh seperti yang diterima suaminya, tutupnya. (Abdiansyah)
#Humas Polres Gayo Lues