Gayo Lues – Kepemimpinan yang kuat tercermin dari karakter dan Pelayanan, bukan semata-mata karena kekuasaan yang dimiliki oleh diri seorang Pemimpin Publik.
Terlebih di tengah krisis dan ketidakpastian akibat Pandemi Covid 19 beberapa Tahun Lalu. Berbagai Tantangan dan kesulitan harus mampu di ubah menjadi peluang – peluang baru.
Untuk itu, setiap Pemimpin Publik, termasuk Pemimpin di Daerah, di Tantantang untuk dan semakin Inspiratif, Transformatif dan amanah. Apalagi pada saat itu Kondisi Indonesia secara keseluruhan sangat berat akibat mengalami persoalan darurat kesehatan dari Pandemi Covid 19 tersebut.
Ditambah lagi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) menyebabkan banyak dana untuk daerah yang dipotong untuk menanggulangi penyebaran akibat dampak covid-19. Kesemuanya berakibat langsung pada pembangunan Kabupaten Gayo Lues juga.
Tentu kita masih ingat saat penyebaran covid-19 terjadi, jangankan berkumpul, bersilaturahmi saja dilarang. Tidak ada Toko, Warung, Cafe dan tempat usaha lainnya tidak diperbolehkan beroperasi seperti waktu normalnya.
Seperti contohnya, beribadah pun Masyarakat / Jemaah hampir tidak bisa di luar rumah. Masjid ditutup, bahkan Naik Haji tidak boleh karena Pada saat itu Pihak Pemerintah Saudi Arabia belum menginjinkan. Kesemua itu berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi yang terhambat.
Demikian halnya H. M. Amru, Bupati Gayo Lues Periode 2017 – 2022. Pada saat dirinya memimpin Gayo Lues ini, dirinya berkeinginan melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Gayo Lues, tetapi tidak semua keinginan baik itu bisa maksimal dilakukan ketika Pada saat ini Pandemi Global bahkan Hingga Dunia merasakan pahitnya akibat Pandemi Covid 19 tersebut.
Apapun itu, H. M. Amru sudah berjuang yang terbaik, bahkan dirinya berhasil melakukan Program besar yang tidak pernah di janjikannya kepada Masyarakat Gayo Lues Kala itu.
Bahkan dalam Kolaborasinya, dengan berbagai Pihak, H. M.Amru berhasil melobi Kepala BNNK RI Saat itu Komjen. Pol. Purnawirawan, Drs. Budi Waseso dan Kementerian Pertanian untuk membantu mensejahterakan Masyarakat Gayo Lues Lewat Program Grand Disain Alternatif Development (GDAD) Pada 26-Februari-2018 lalu.
Untuk itu dirinya ingin maju kembali Menuju Gayo Lues 1, tak lain hanya dan ingin melakukan Pembangunan yang belum terlaksana pada saat dilanda Pandemi Covid 19 beberapa Tahun Lalu.[]